Raymond Lifestyle, divisi baru dari perusahaan pakaian raksasa India Raymond, membuat langkah penting ke pasar saham dengan valuasi sebesar $2,19 miliar. Namun, meskipun awalnya kuat, sahamnya turun hingga batas maksimum yang diizinkan sebesar 5% tak lama setelah memulai debutnya, karena investor memanfaatkan peluang untuk membukukan keuntungan.
Debut dan Valuasi Pasar
Penawaran umum perdana (IPO) Raymond Lifestyle ditandai dengan proses penemuan pasar, di mana harga pencatatan ditetapkan melalui penawaran dan permintaan yang diterima dalam perdagangan pra-pembukaan. Saham tersebut memulai debutnya pada harga penemuan sebesar 3.020 rupee, melampaui kisaran yang diharapkan sebesar 2.150-2.930 rupee yang ditetapkan oleh para analis. Penetapan harga ini memberi perusahaan tersebut valuasi sebesar 183,99 miliar rupee ($2,19 miliar).
Momen-momen penting
- Kinerja Saham: Setelah debutnya yang sukses, saham Raymond Lifestyle mencapai batas bawah yang ditetapkan bursa sebesar 2.869 rupee, yang menandai penurunan sebesar 5%. Penurunan harga saham ini sebagian besar disebabkan oleh aksi ambil untung oleh investor.
- Reaksi Pasar: Analis menilai valuasi awal berada di atas ekspektasi, mencerminkan kekuatan merek yang kuat dan potensi signifikan untuk penciptaan kekayaan dalam bisnis gaya hidup Raymond Lifestyle.
Informasi Penting
- Proses Pencatatan:Tidak seperti pencatatan IPO tradisional, harga saham Raymond Lifestyle ditentukan melalui proses penemuan pasar.
- Pembagian Saham:Pemegang saham Raymond menerima empat saham Raymond Lifestyle untuk setiap lima saham yang mereka miliki di Raymond.
- Kinerja perusahaan:Raymond Lifestyle melaporkan pendapatan sebesar 70 miliar rupee untuk tahun yang berakhir Maret, yang hampir tiga kali lipat pendapatan gabungan bisnis teknik dan real estat Raymond.
- Proyeksi Pertumbuhan:Raymond mengharapkan pertumbuhan penjualan sebesar 12%-15% untuk Raymond Lifestyle selama tiga tahun ke depan, dengan laba inti diproyeksikan berlipat ganda menjadi lebih dari 20 miliar rupee.
Debut Raymond Lifestyle di pasar saham menyoroti valuasi dan potensinya yang signifikan. Namun, penurunan awal harga saham menunjukkan pola umum aksi ambil untung setelah berhasil masuk pasar. Kinerja perusahaan di masa mendatang akan diawasi dengan ketat karena perusahaan ini bertujuan untuk memanfaatkan mereknya yang kuat dan prospek pertumbuhannya.