- Airbus memamerkan salah satu jet ACJTwoTwenty miliknya pada sebuah konferensi di Jenewa.
- Versi jet pribadi senilai $100 juta dari pesawat A220 memiliki beberapa bagian.
- Itu termasuk area hiburan, ruang pertemuan, dan kamar mandi besar di bagian belakang.
Airbus A220 memiliki sejarah yang unik. Pesawat terkecil buatan perusahaan ini awalnya bernama Bombardier CSeries sebelum kesulitan keuangan menyebabkan perusahaan pembuat pesawat asal Eropa itu mengakuisisinya.
Pesawat ini menggunakan teknologi fly-by-wire, yang merupakan kunci dalam sejarah Airbus. Pada tahun 1980-an, A320 menjadi jet komersial kedua setelah Concorde yang menggunakannya — membantu mendorong produsen tersebut untuk bersaing dengan Boeing.
Biasanya digunakan untuk melayani rute regional, Airbus juga menawarkan versi jet pribadi A220 melalui divisi Jet Korporatnya, yang disebut ACJ TwoTwenty.
Richard Gaona, CEO maskapai penerbangan charter Comlux, mengatakan Berita Penerbangan Internasional biasanya dijual seharga sekitar $80 juta. Ia menambahkan bahwa pesawat ini melayani pasar yang berbeda dengan Boeing Business Jets.
Business Insider menaiki ACJ TwoTwenty milik Comlux. Meski tidak semewah beberapa jet pribadi, pesawat ini dikonfigurasi dengan baik untuk melayani perusahaan — dilengkapi dengan area pertemuan dan dipan yang dapat digunakan sebagai tempat tidur.