Setahun setelah meluncurkan produk bisnis pertama dari tiga produknya, AI terbuka memiliki lebih dari 1 juta pengguna bisnis yang membayar.
Totalnya mencakup pengguna ChatGPT PerusahaanBahasa Indonesia: Tim ChatGPT Dan ChatGPT PendidikanPerusahaan itu mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email kepada PYMNTS pada hari Kamis (5 September). Produk-produk ini diluncurkan masing-masing pada bulan Agustus 2023, Januari dan Mei.
Angka tersebut merupakan jumlah kursi berbayar pada produk bisnis, dengan berbagai perusahaan memiliki jumlah kursi yang berbeda-beda, menurut pernyataan tersebut.
Total saat ini naik dari 600.000 pengguna bisnis berbayar pada bulan April, menurut pernyataan tersebut.
Lebih dari separuh kursi berbayar Enterprise, Team, dan Edu berada di luar Amerika Serikat, dengan jumlah pengguna non-AS terbesar berada di Jerman, Jepang, dan Inggris, kata pernyataan itu.
“Dari mengubah cara siswa belajar, mengoptimalkan perawatan pasien, hingga mengubah cara pemerintah melayani warga negaranya, AI mendefinisikan ulang cara orang bekerja,” kata Chief Operating Officer OpenAI Topi Lampu Brad dalam pernyataan tersebut. “Kami bangga dapat membantu lebih dari satu juta pengguna bisnis berbayar untuk bekerja lebih produktif, menyederhanakan operasi, dan menemukan peluang baru untuk inovasi.”
Dalam survei terhadap 4.700 pengguna produk bisnisnya, OpenAI menemukan bahwa sebagian besar melihat peningkatan produktivitas (92%), penghematan waktu (88%) dan peningkatan kreativitas dan inovasi (75%), menurut pernyataan tersebut. Kasus penggunaan utama untuk produk ini adalah pengumpulan penelitian, penyusunan dan penyuntingan konten, dan pengidean.
Saat memperkenalkan ChatGPT Enterprise pada 28 Agustus 2023, OpenAI mengatakan ini kecerdasan buatan Alat ini difokuskan pada keamanan dan privasi tingkat perusahaan dan memiliki fitur-fitur canggih yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas di tempat kerja.
Selama empat bulan pertama tersedia, ChatGPT Enterprise menarik 260 pelanggan perusahaan dengan lebih dari 150.000 karyawan terdaftar untuk menggunakan produk tersebut.
OpenAI memulai debut ChatGPT Team pada bulan Januari, dengan PYMNTS menjelaskan produknya pada saat itu sebagai versi ringkas dari Enterprise yang dirancang untuk bisnis kecil dengan kurang dari 150 pengguna.
Perusahaan menambahkan produk bisnis ketiganya, ChatGPT Edu, pada bulan Mei, dengan mengatakan versi ChatGPT ini dibuat untuk Universitas dan memungkinkan mereka untuk menerapkan AI secara bertanggung jawab kepada mahasiswa, fakultas, peneliti, dan operasional kampus. Produk ini dapat membantu tugas-tugas seperti bimbingan belajar, meninjau resume, menulis aplikasi hibah, dan penilaian.
Untuk semua liputan PYMNTS AI dan Transformasi Digital, berlangganan harian Buletin AI dan Transformasi Digital.